Kombinasi Teknik Anestesi Epidural dan Anestesi Umum Intubasi pada Pasien Seksio Sesarea dengan Plasenta Perkreta
Abstract
Plasenta perkreta dikaitkan dengan morbiditas ibu yang lebih tinggi daripada subtipe plasenta akreta lainnya karena invasi plasenta yang lebih luas sehingga menimbulkan perdarahan sulit dikontrol dan sering membutuhkan tranfusi masif. Pada kasus ini dilaporkan seorang pasien perempuan hamil dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir disertai riwayat urine bercampur darah yang dilakukan operasi seksio sesarea. Pasien dilakukan anestesi epidural untuk kelahiran bayi yang dilanjutkan dengan anestesi umum intubasi setelah bayi lahir. Saat intraoperatif didapatkan perdarahan masif dan dilakukan protokol tranfusi masif. Hemodinamik bisa dipertahankan stabil sampai setelah operasi. Hasil laboratorium setelah operasi sudah mendekati target dari protokol transfusi masif. Kondisi bayi baik saat dilahirkan. Tatalaksana anestesi, perkiraan jumlah perdarahan intraoperatif, resusitasi cairan yang adekuat dan transfusi darah yang tepat akan memberikan dampak besar terhadap kondisi ibu dan bayi selama operasi dan paska operasi seksio sesarea dengan plasenta perkreta.
Downloads
References
Khan KS, Wojdyla D, Say L, Gülmezoglu AM, Van Look PF. WHO analysis of causes of maternal death: A systematic review. Lancet. 2006; 367(9516):1066–074. Doi:https://doi.org/10.1016/S0140-6736(06)68397-9.
Cantwell R, Clutton-Brock T, Cooper G, Dawson A, Drife J, Garrod D, et al. Saving Mothers' Lives: Reviewing maternal deaths to make motherhood safer: 2006-2008. The Eighth Report of the Confidential Enquiries into Maternal Deaths in the United Kingdom BJOG. 2011; 118 Suppl 1:1-203. doi: https://doi.org/10.1111/j.1471-0528.2010.02847.x.
Pham HP, Shaz BH. Update on massive transfusion. Br J Anaesth. 2013; 111 Suppl 1:i71-82. Doi: https://doi.org/10.1093/bja/aet37.
Pacheco LD, Saade GR, Costantine MM, Clark SL, Hankins GDV. An update on the use of massive transfusion protocols in obstetrics. Am J Obstet Gynecol. 2016;214(3):340–4. Doi: https://doi.org/10.1016/j.ajog.2015.08.068
Sulistyawan V, Isngadi, Laksono RM. Perbandingan outcome teknik spinal anestesi dosis rendah dibandingkan dosis biasa pada seksio sesaria darurat di rumah sakit dr.saiful anwar. Malang. JAP. 2020; 1(2): 3–1. Doi: http://dx.doi.org/10.21776/ub.jap.2020.001.02.02.
Takai N, Eto M, Sato F, Mimata H, Miyakawa I. Placenta percreta invading the urinary bladder. Arch Gynecol Obstet. 2005;271(3):274–75. Doi: https://doi.org/10.1007/s00404-004-0651-9.
Jauniaux E, Collins S, Burton GJ. Placenta accreta spectrum: pathophysiology and evidence-based anatomy for prenatal ultrasound imaging. Am J Obstet Gynecol. 2018;218(1):75–87. Doi: https://doi.org/10.1016/j.ajog.2017.05.067
Lu T, Wang Y, Aiwen Guo A. Correlation of placental thickness and placenta percreta in patients with placenta previa: findings from MRI. Abdominal Radiology (2022) 47:4237–4244.
Gutierrez MC, Goodnough LT, Druzin M, Butwick AJ. Postpartum hemorrhage treated with a massive transfusion protocol at a tertiary obstetric center: a retrospective study. Int J Obstet Anesth. 2012;21(3):230–5. Doi: https://doi.org/10.1016/j.ijoa.2012.03.005.
Meneses E, Boneva D, McKenney M. Massive transfusion protocol in adult trauma population. The American Journal of Emergency Medicine. 2020;38(12): 2661–66.
Copyright (c) 2024 Yudhistira Yuliandra, Isngadi isngadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.