Neuroanestesi untuk Wanita Hamil
Abstract
Spesialis anestesiologi mungkin harus membius pasien hamil untuk tindakan bedah saraf jauh sebelum melahirkan, untuk seksio sesarea (SC) pada saat prosedur bedah saraf, atau untuk persalinan setelah bedah saraf. Manajemen anestesi pasien tersebut dapat dipersulit oleh perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan. Perubahan ini mungkin memerlukan penyesuaian dalam manajemen anestesi yang bertentangan dengan anestesi untuk wanita yang tidak hamil dengan kondisi bedah saraf yang sama. Kesejahteraan ibu harus tetap menjadi perhatian utama, tetapi penting untuk menyadari bahwa intervensi yang menguntungkan ibu mungkin berpotensi membahayakan janin. Indikasi untuk intervensi bedah saraf atau neuroradiologi intervensi selama kehamilan termasuk lesi vaskular intrakranial perdarahan subaraknoid (SAH), perdarahan intrakranial (ICH), malformasi arteriovenosa (AVM), dan trombosis sinus, stroke iskemik, tumor intrakranial simtomatik, abses serebral, dan tumor dan lesi sumsum tulang belakang. Trauma selama kehamilan, termasuk cedera kepala, adalah penyebab utama kematian dan morbiditas ibu. Pengetahuan tentang perubahan fisiologis kehamilan sangat penting untuk manajemen anestesi wanita hamil yang menjalani bedah saraf. Kunci untuk pemeliharaan kesejahteraan janin selama operasi adalah oksigenasi ibu dan pemeliharaan perfusi uteruseroplacental yang tepat.
Downloads
References
Creanga AA, Syverson C, Seed K, Callaghan WM. Pregnancy-Related Mortality in the United States, 2011-2013. Obstet Gynecol. 2017 Aug;130(2):366–73.
Wlody DJ, Velickovic I, Weems LD. Neurosurgery in the pregnant patient. In: Niewfield P, Cottrell JE, eds. Handbook of Neuroanesthesia, 5th ed, Philadelphia: Walter Kluwers; 2012, 281
Wlody DJ, Gambling DR, Griffiths TL. Anesthesia for neurosurgery in the pregnant patient. In: Cottrell JE, Patel P, eds. Cottrell and Patel’s NEUROANESTHESIA. Edinburg: Elsevier; 2017, 433
Wang LP, Paech MJ. Neuroanesthesia for the pregnant woman. Anesth Analg 2008;107:193–200
Bisri DY, Paramita D, Bisri T. Anatomi dan fisiologi wanita hamil. Dalam: Bisri DY, Uyun Y, Suwondo BS, Wahyoeningsih S, Bisri T, eds. Obstetri Anesthesia & Critical Care. Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif; 2021,1
Kacmar RM, Gaiser R. Physiologic changes of pregnancy. In: Chestnut HD, Wong CA, Tsen LC, Ngan Kee WD, Beilin Y, Mhyre JM, et al.Chesnut CHESTNUT’S OBSTETRIC ANESTHESIA PRINCIPLES and PRACTICE. 6th ed, Elsevier 2020.
Datta S, Kodali BS, Segal S. Obstetric Anesthesia Handbook. Fifth Edition. Springer 2010.
Bisri DY, Bisri T. Pengelolaan Perioperatif Cedera Otak Traumatik, Cetakan ke-4. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran; 2018.
Bisri DY, Bisri T. Dasar-dasar Neuroanestesi. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran; 2019.
Chowdhury T, Chowdhury M, Schaller B, Capellani RB, Daya J. Perioperative considerations for neurosurgical procedures in the gravid patient: Continuing Professional Development. Can J Anaesth. 2013;60:1139–55.
Bisri DY, Rahardjo S, Bisri T. Seksio sesarea pada pasien tumor otak. Dalam: Bisri DY, Uyun Y, Suwondo BS, Wahyoeningsih S, Bisri T, eds. Obstetri Anesthesia & Critical Care. Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif; 2021,311.
Lalenoh DC, Bisri DY, Bisri T. Seksio sesarea pada cedera otak traumatik. Dalam: Bisri DY, Uyun Y, Suwondo BS, Wahyoeningsih S, Bisri T, eds. Obstetri Anesthesia & Critical Care. Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif; 2021,319.
Bisri DY, Rahardjo S, Bisri T. Seksio sesarea pada pasien dengan penyakit serebrovaskuler. Dalam: Bisri DY, Uyun Y, Suwondo BS, Wahyoeningsih S, Bisri T, eds. Obstetri Anesthesia & Critical Care. Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif; 2021,331
Bisri DY, Wullur C, Bisri T. Anaesthetic management for combined emergency caesarean section and craniotomy tumour removal. J Neuroanaesthesiol Crit Care 2017;4:53–6.
Dominguez RG, Romero RR, Rodriguez DLH, Federero F, Jimenez I. Anesthetic management for craniotomy in a pregnant patient with ruptur of a cerebral arterio-venous malformation: case report. Columbian Journal of Anesthesiology 2015;43(S1):57–60.
Copyright (c) 2022 Dewi Yulianti Bisri, Tatang Bisri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.